Pendahuluan
Pengembangan sistem informasi merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sisitem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Komponen prosedur dalam SI berkaitan dengan prosedur berbasis komputer serta standar untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna. Suatu prosedur adalah urutan langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan satu atau lebih aktifitas pengolahan informasi. Pengolahan informasi ini dapat dikerjakan dengan pengguna, atau kombinasi pengguna dan staf TI. Suatu bisnis terdiri dari berbagai macam prosedur yang digabungkan secara logis untuk membentuk suatu sistem. Sebagai contoh sistem yang umumnya ada dalam suatu organisasi adalah sistem penggajian, personalia, akutansi, dan gudang. Data mengalir dari bermacam sumber seperti: konsumen yang memberi produk atau layanan, penjual yang menyediakan barang, bank, agen pemerintah, dan agen asuransi. Sistem informasi membantuorganisasi mengolah data tersebut menjadi informasi yang lengkap dan berguna.
Pengembangan sistem
Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personal-personal yang kompeten dibidangnya. Suatu tim biasanya terdiri dari:
1.Manajer Analisis Sistem
2.Ketua Analisis Sistem
3.Analisis sistem senior
4.Analisis Sistem Junior
5.Pemrograman Aplikasi Senior
6.Pemrograman Aplikasi Junior
Jumlah personil Tim diatas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
Indikator Diperlukannya Pengembangan Sistem
1.Keluhan pelanggan
2.Pengiriman barang yang sering tertunda
3.Pembayaran gaji yang terlambat
4.Laporan yang tidak tepat waktu
5.Isi laporan yang sering salah
6.Tanggung jawab yang tidak jelas
7.Waktu kerja yang berlebihan
8.Ketidak beresan kas
9.Produktivitas tenaga kerja yang rendah
10.Benyaknya kerja yang menganggur
11.Kegiatan yang tumpang tindih
12.Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan
13.Kehilanan kesempatan kompetisi pasar
14. Persediaan barang yang terlalu tinggi
15.Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
16.Biaya operasi yang tinggi
17.File-file yang kurang teratur
18.Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran
19.Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan
20.Investasi yang tidak efisien
21.Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
22.Kapasitas produksi yang menganggur
23.Pekerjaan manajer yang terlalu teknis
Alat alat Perancang
Alat-alat perancang menolong profesional sistem untuk membentuk strutur sistem yang akan memenuhi kebutuhan pemakai selama aktifitas analisis. Alat-alat perancang sistem yang digunakan adalah :
1. Spesikasi proses untuk menjelaskan bagaimana data ditransformasikan menjadi informasi seperti pseudecode, structure english dan tabel keputusan
2. Hierachy Plus Input, Proses, Outuput (HIPO) untuk mempresentasikan hirarki modul-modul program tidak termasuk dokumentasi interface antar modul
3. Structure char untuk mempresentasikan hirarki modul modul program termasuk dokumentasi interface antar modul.
4. Diagram Warnier_Orr (W/O) untuk mempresentasikan struktur program dari gambaran umum sampai detail.
5. Diagram Jakcson untuk mempresentasikan struktur program.
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi adalan kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan, postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin lainnya. Metode alah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi aturan dan postulat-postulat (kerangka pemikiran) yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Urutan-urutan prosedur untuk pemecahan masalah dikenal dengan istilah Algoritma. Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metod, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat (dalil) yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.
Klasifikasi dari metodologi :
1.Functional decomposition methodologies
Metodologi ini menekankan pada pemecahan dari sistem kedalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami, dirancang dan ditetapkan. Yangtermasuk dalam kelompok metodologi ini adalah :
a.HIPO (Hierachy Plus Input, Proses, Outuput)
b.Stepwise Refinement (SR) atau Iteraktive Stepwise Refinement (SR)
c.Information Hiding
2.Data Oriented Methodologies
Metodelogi ini menekankan pada karakteristik data yang akan diproses. Dikelompokan kedalam dua kelas yaitu :
-Data flow Oriented Methodologies, sistem secara logika dapat digambarkan secara logika dari arus data dan hubungan antar fungsinya didalam modul-modul sistem. Yang termasuk kedalam metodologi ini adalah :
a.SADT (Structured Analysis and Design Techniques)
b.Composite Gesign
c.SSAD (Structured System Analysis and Design)
-Data Structured Oriented Methodologies, metodologi ini menekankan struktur dari input dan output disistem. Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
a.JSD (Jackson’s System Development)
b.W/O (Warnier/Orr)
-Prescriptive Methodologies, yang termasuk metodologi ini adalah : ISSDOS (Information System Design dan Optimization System) merupakan perangkat lunak yang dikembangkan di University of Michigan. Kegunaan dari ISSDOS adalah mengotomatisasi proses pengembangan sistem informasi. ISDOS mempunyai dua komponen yaitu:
a.PSL (Program Statment Language), Merupakan komponen utama dari ISDOS yaitu suatu bahasa untuk mencatat kebutuhan pemakai dalam bentuk machine readable form.PSL dirancang sehingga output yang dihasilkan sebagi output laporkannya dapat dianalisis oleh PSA. PSL merupakan bahasa untuk menggambarkan sistemnya dan bukan merupakan bahasa pemrograman prosedural.
b.PSA (Program Statment Analyzer) merupaka paket perangkat lunak yang mirip dengan kamus data (data dictionary) dan digunakan untuk mengecek data yang dimasukkan, disimpan, dianalisis.
Alat-alat Pengembangan Sistem yang berbentuk Grafik diantaranya adalah :
-HIPO diagram
-Data flow diagram
-Stuctured Chart
-SADT diagram
-Warnier / Orr diagram
-Jackson’s diagram
Beberapa alat berbentuk grafik yang sifatnya umum, yaitu dapat digunakan disemua metodologi yang ada. Alat-alat ini berupa suatu bagan, diantaranya :
1.Bagan untuk menggambarkan aktivitas (Activity charting) :
a.Bagan alir sistem (System Flowchart)
b.Bagan alir program (Program Flowchart)
-Bagan alir logika program (Program Logic Flowchart)
-Bagan alir program komputer (Detailed Computer Program Flowchart)
c.Bagan alir kerta kerja (Paperwork Flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir
d.Bagan alir hubungan database (Database Relationship Flowchart)
e.Gant chart
2.Bagan untuk menggambarkan tata letak (Layout Charting)
3.Bagan untuk menggambarkanhubungan personil (Personal Relationship charting) :
-Bagan distribusi kerja (Working Distribution Chart)
-Bagan organisasi (Organization Chart)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar